Quran dan Sains Semut Quran dan Sains Semut Ini cerita dalam Quran. Alkisah, Sulaiman bersama tentaranya, yang terdiri dari manusia, jin, dan burung, memasuki suatu tempat. Di situ bersarang semut-semut. Sulaiman mendengar raja semut itu berkata kepada rakyatnya, para semut, "Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarangmu, agar kamu tidak terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedang mereka tidak mengetahuinya." Sulaiman kemudian tersenyum, bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan padanya, karena paham bahasa semut. Kebanyakan orang membaca cerita ini berfokus pada mukjizat yang dimiliki oleh Sulaiman. Saya sedikit berbeda. Fokus saya pada semut itu. Coba perhatikan dengan sudut pandang berbeda. Raja semut dalam cerita itu bisa tahu bahwa Sulaiman dan pasukannya akan lewat. Dari mana ia tahu? Apakah semut bisa membedakan antara manusia dengan makhluk lain? Tidak cuma itu. Semut ini tahu nama Sulaiman. Ia juga tahu bahwa Sulaiman membawa pasukan. Dari mana semut itu